Persamaan Akuntansi



Pada umumnya, kita yang baru mengenal akuntansi akan diajari untuk membuat siklus akntansi dari pembuatan jurnal umum hingga laporan keuangan. Tapi saya akan memberikan materi tentang persamaan akuntansi dengan tujuan agar anda bisa memahami bagaimana nilai uang bisa ditempatkan sesuai akunnya masing-masing.
Berikut ini contohnya.
Transaksi bengkel Abadi
Periode 1 des 2011

Des,1 : pak Ronald memulai bisnis bengkelnya dengan menyetorkan uang tunai miliknya sebesar Rp 20.000.000,00
Des,2 : di bayar uang sewa rukonya senilai Rp 1.200.000,00
Des,4 : dibeli secara tunai, obeng, tang, dan peralatan bengkel lainnya Rp. 5.500.000,00
Des,6 : dibeli dari PT Astra Rp 2.000.000,00 berupa oli, dan BHP (bahan habis pakai) tetapi  Rp 1.500.000,00 di bayar kredit
Des,10 : dijanjikan oleh pelanggan service atas penyelesaian motornya senilai Rp 1.200.000,00 dan akan dibayar satu bulan kemudian.
Des,15 : Pak Ronald mengambil Prive (keperluan pribadi) untuk membiayai sekolah anaknya sebesar Rp 200.000,00
Des,18 : diterima Rp 500.000,00 atas penyelesaian service motor pelanggan
Des,20 : dibayar kepada PT Astra atas utangnya sebesar Rp 1.500.000,00. Tetapi Paka Ronald hanya membayar Rp 500.000,00
Des,23 : kembali dibayar untuk membiayai pemasangan iklan sebesar Rp 300.000,00
Des,25 : ternyata pelanggan yang paada tanggal 10 melakukan utang, telah melunasi semua utangnya secara tunai.
Des,28 : dibayar uang listrik dan air sebesar Rp 200.000,00
Des,29 :dibayar gaji ke 2 karyawannya yang masing-masingnya mendapatkan Rp 1.000.000,00
Des,30 : setelah ditinjau kembali, peralatan yang ada tinggal Rp 3.750.000,000


 Untuk melihat persamaan akuntansinya, silahkn perhatikan kolom persamaan akuntansi berikut :

PERSAMAAN AKUNTANSI
BENGKEL ABADI
PERIODE 1 DES 2011

TGL
KAS
PIUTANG
PERALATAN
PERLENGKAPAN
UTANG
MODAL
1
20.000.000
-
-
-
-
20.000.000
2
1.200.000
-
-
-
-
1.200.000

18.800.000
-
-
-
-
18.800.000
4
5.500.000
-
5.500.000
-
-
-

13.300.000
-
5.500.000
-
-
18.800.000
6
500.000
-
-
2.000.000
1.500.000
-

12.800.000
-
5.500.000
2.000.000
1.500.000
18.800.000
10
-
1.200.000
-
-
-
1.200.000

12.800.000
1.200.000
5.500.000
2.000.000
1.500.000
20.000.000
15
200.000
-
-
-
-
200.000

12.600.000
1.200.000
5.500.000
2.000.000
1.500.000
19.800.000
18
500.000
-
-
-
-
500.000

13.100.000
1.200.000
5.500.000
2.000.000
1.500.000
20.300.000
20
500.000
-
-
-
500.000
-

12.600.000
1.200.000
5.500.000
2.000.000
1.000.000
20.300.000
23
300.000
-
-
-
-
300.000

12.300.000
1.200.000
5.500.000
2.000.000
1.000.000
20.000.000
25
1.200.000
1.200.000
-
-
-
-

13.500.000
0
5.500.000
2.000.000
1.000.000
20.000.000
28
200.000
-
-
-
-
200.000

13.300.000
-
5.500.000
2.000.000
1.000.000
19.800.000
29
2.000.000
-
-
-
-
2.000.000

11.300.000
-
5.500.000
2.000.000
1.000.000
17.800.000
30
-
-
1.750.000
-
-
1.750.000

11.300.000
0
3.750.000
2.000.000
1.000.000
16.050.000



                                                 17.050.000                                                                           17.050.000

      Jika anda perhatikan, jumlah kelompok aktiva (kas, piutang, peralatan, dan perlengkapan) seimbang dengan kelompok Pasiva (Utang dan modal). Ini membuktikan bahwa perhitungan serta pengelompokan akun yang dilakukan telah benar. Selanjutnya, kita dapat memulai membuat laporan keuangan

0 komentar :

Posting Komentar

Cancel Reply

Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.